Kaitan Antara Kesehatan dan Jumlah Langkah Kaki di Indonesia dan Negara Asia

Dalam kaidah berolahraga harus diperhatikan dengan rumus BBTT, yaitu Baik, Benar, Terukur dan Teratur. Baik artinya sebelum melakukan olahraga perlu adanya pemanasan atau stretching, hal ini bermanfaat untuk mengurangi resiko cidera dalam olahraga. Benar artinya memilih olahraga yang tepat sesuai kondisi fisik dan usia, ada yang low impact, medium impact dan high impact. Terukur artinya olahraga perlu melakukan tahapan dari ringan ke target yang ingin dicapai, contoh bila target jalan kakinya 10.000 langkah, maka diawal bisa 1000 langkah dahulu, kemudian 2000 dan seterusnya sampai mencapai target. Teratur artinya olahraga yang baik adalah yang rutin bukan jarang-jarang atau hanya berdasarkan mood sesaat, melakukan buat jadwal teratur/rutin contoh sehari 1 kali minimal 30 menit. 

Pentingnya menjaga kesehatan dengan cara yang sederhana, seperti berjalan kaki, semakin diperhatikan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Menurut laporan yang dilakukan oleh berbagai lembaga kesehatan, Indonesia berada di tengah-tengah dalam hal jumlah langkah kaki harian jika dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya. Beberapa negara Asia, seperti Jepang dan Korea Selatan, umumnya mencatatkan jumlah langkah kaki yang lebih tinggi, berkat budaya mereka yang lebih aktif dalam berolahraga dan berjalan kaki. Sementara itu, di Indonesia, kebiasaan berjalan kaki sering kali terhambat oleh pola hidup yang lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi dan kurangnya fasilitas pejalan kaki yang aman di beberapa kota besar.

Manfaat olahraga berjalan kaki sangat besar bagi kesehatan tubuh. Berjalan kaki secara rutin dapat meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko hipertensi, serta menjaga berat badan tetap ideal. Selain itu, berjalan kaki juga membantu meningkatkan kekuatan otot dan tulang, serta meningkatkan sirkulasi darah. Aktivitas ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan memberikan manfaat mental lainnya, karena saat berjalan, tubuh melepaskan hormon endorfin yang membuat kita merasa lebih bahagia dan lebih rileks. Oleh karena itu, berjalan kaki merupakan olahraga yang sangat mudah dilakukan dan dapat dijadikan kebiasaan sehari-hari.

Berapa banyak langkah kaki yang ideal dalam sehari? Berdasarkan rekomendasi dari berbagai organisasi kesehatan dunia, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), jumlah langkah kaki yang disarankan adalah sekitar 10.000 langkah per hari. Jumlah ini dianggap ideal untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan, termasuk menurunkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan obesitas. Meskipun demikian, setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda-beda, dan jumlah langkah yang lebih rendah, seperti 7.000 hingga 8.000 langkah, tetap memberikan manfaat kesehatan yang signifikan jika dilakukan secara konsisten.

Di Indonesia, penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya berjalan kaki sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Pemerintah dan masyarakat dapat berperan dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kebiasaan ini, seperti dengan membangun trotoar yang lebih aman, menyediakan jalur pedestrian yang nyaman, dan mengedukasi masyarakat tentang manfaat kesehatan dari berjalan kaki. Dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik yang sederhana ini, diharapkan masyarakat Indonesia dapat meningkatkan jumlah langkah kaki mereka dan secara keseluruhan memperbaiki kualitas kesehatan.